Jumat, 20 April 2012

SUBNETTING


Dalam subnetting, network terbagi dalam beberapa subnetwork yang masing-masing memiliki alamat tersendiri.
IP address memiliki kapasitas 32 bit. Alamat network disebut netid dan  alamat host disebut hostid. 
Note : Ip address didesain dengan menggunakan hirarki dengan  dua level
Dalam beberapa kasus, hirarki degan dua level  tidaklah cukup. Sebagai contoh pada sebuah pengorganisasian network dengan menggunakan alamat network  141.14.0.0 yang merupakan sebuah blok class B.

DESAIN LAN


Seperti sudah dibahas pada bagian sebelumnya, IP address terdiri dari dua bagian, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifikasi host dalam satu network. Host ID bersifat unik untuk satu network. Untuk lebih mengefesienkan alokasi IP address yang kita peroleh, kita menggunakan subnetting. Subnetting adalah proses memecah satu kelas IP address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit. Untuk menentukan batas network ID dan host ID dalam suatu subnet digunakan subnet mask. Biasanya kita membentuk subnet dengan mengalokasikan IP address sama rata untuk setiap subnet. Namun hal ini hanya cocok kalau alokasi IP yang kita peroleh cukup besar atau kita menggunakan IP privat.  Untuk mengatasi hal itu dapat digunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yakni pengalokasian IP dengan subnet yang besanya berbeda-beda sehingga alokasi IP dapat menjadi lebih efisien.

KONFIGURASI DNS SERVER


Konfigurasi yang akan dibicarakan di sini adalah versi 8.1.2, bukan 4.x. Kedua versi ini sedikit mempunyai perbedaan. Konfigurasi ini akan dibagi-bagi lagi menjadi jenis-jenis DNS  yaitu cache, primary dan secondary.
Secara umum file-file yang perlu dibuat adalah :

DNS (Domain Name Service)


Konsep DNS
Dalam berkomunikasi, antar komputer sudah cukup dengan menggunakan alamat ip. Namun untuk manusia diperlukan sebuah nama untuk saling kenal dan oleh karena itu DNS ada. Manusia tidak mudah mengingat alamat ip yang terdiri angka dibandingkan sebuah nama.

IP ADDRESS


IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan metode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce komputer. Jika suatu komputer memiliki lebih dari satu interface (misalkan menggunakan dua ethernet) maka kita harus memberi dua IP address untuk komputer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.

PENGIRIMAN DAN PERUTEAN PAKET IP


Layanan berbasis sambungan versus tanpa sambungan
Pengiriman paket pada layer network dilakukan baik dengan layanan jaringan berbasis sambungan atau tanpa sambungan.
            Dalam situasi berorientasi sambungan, pertama-tama protokol layer network akan membuat sambungan dengan protokol layer network pada tempat yang jauh sebelum mengirimkan paket. Setelah suatu sambungan terjadi, kumpulan paket dari sumber yang sama kepada tujuan yang sama dapat dikirimkan satu persatu. Pada kasus ini, ada hubungan dari tiap paket. Mereka dikirimkan melalui jalur yang sama secara berurutan. Sebelum dikirimkan, sebuah paket dihubungkan secara logic dengan paket berjalan dan juga setelah dikirimkan. Setelah semua paket pesan berhasil dikirimkan, sambungan diputuskan.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)


Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket switching digital yang didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementara itu ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak mampu lagi menampung jumlah node yang semakin banyak. Oleh karena itu DARPA mendanai pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum, yakni TCP/IP. Ia diadopsi menjadi standard ARPANET pada tahun 1983.

Switching Networks


•Communication Network
–Switching Network
–Broadcast Network
•Switching Networks
–Circuit-switching networks
–Packet-switching networks

Peran Jaringan Seluler untuk Komunikasi Data


Dua teknologi yang telah berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini dan sangat berpengaruh langsung terhadap kehidupan jutaan manusia adalah internet dan telepon bergerak. Sementara internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi-informasi yang sangat berharga dengan sangat murah dan tidak tergantung pada lokasi di manapun mengakses, sebaliknya telepon bergerak menghubungkan jarak yang begitu jauh untuk berkomunikasi. Langkah berikut yang logis adalah membawa kedua teknologi ini bersama-sama, memungkinkan untuk mengakses informasi yang tidak saja tidak tergantung pada sumber informasi, tetapi juga tidak tergantung pada lokasi di mana pengguna mengaksesnya.

Meningkatkan Security Jaringan Komputer


Lalu lintas komunikasi data melalui Internet dengan TCP/IP-nya telah menjadi suatu kekuatan telekomunikasi yang sangat besar. Tiap jam, menit, hingga detik, data-data elektronik yang berharga lalu lalang dalam Internet tersebut. Tentunya hal tersebut menggugah inspirasi orang-orang tertentu untuk mencoba mendapatkan data-data tersebut. Hal ini menjadi ancaman serius bagi sekuriti di Internet. Untuk itu, kita harus lebih waspada terhadap usaha-usaha yang mengancam integritas data yang kita miliki. Tulisan ini mencoba memberikan alternatif sederhana kepada para pembaca yang hendak memahami masalah sekuriti di Internet. Pada bagian akhir, terdapat sebuah daftar singkat yang berisi tentang sumber-sumber dokumen maupun situs di Internet yang berkaitan dengan tulisan ini dan dapat dijadikan referensi untuk lebih mendalami masalah sekuriti di Internet.

KOMUNIKASI DATA BLUETOOT


Nama bluetooth berawal dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan komputer, di antaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.

KOMUNIKASI DATA


Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.

OSI 7 LAYER


Pada 1980-an, Eropa didominasi Organisasi Standar Internasional (ISO), mulai mengembangkan Interkoneksi Open Systems (OSI) suite jaringan. OSI memiliki dua komponen utama: model abstrak dari jaringan (Reference Model Basic, atau tujuh lapisan model), dan satu set protokol beton. Dokumen-dokumen standar yang menggambarkan OSI adalah untuk dijual dan tidak tersedia secara online.
Bagian dari OSI telah mempengaruhi pengembangan protokol Internet, tetapi tidak lebih dari model abstrak itu sendiri, didokumentasikan dalam OSI 7498 dan adendum berbagai. Dalam model ini, sebuah sistem jaringan dibagi menjadi lapisan. Dalam setiap lapisan, satu atau lebih entitas mengimplementasikan fungsionalitas. Setiap entitas berinteraksi langsung hanya dengan segera lapisan bawah, dan menyediakan fasilitas untuk digunakan oleh lapisan di atasnya. Protokol yang memungkinkan entitas dalam satu tuan rumah untuk berinteraksi dengan badan terkait di lapisan yang sama di remote host.

OSI LAYER


PENGERTIAN PROTOKOL OSI LAYER DAN TCP/IP

1. Pengertian Protokol
Sebelum membahas lebih jauh tentang pengertian dari masing-masing layer dalam protokol, alangkah baiknyakita mengetahui terlebih dahulu apa itu protokol dalam sebuah Jaringan Komputer ? .
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.